Urutan

Minggu, 13 Februari 2011

Absorpsi

Pengertian absorbsi berdasarkan ilmu kimia adalah suatu fenomena fisika/kimia atau proses atom, molekul, dan ion memasuki suatu fase besar gas, cair, atau padat. Fungsi dari absorbsi yaitu untukmeningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara merubah fasenya. Contohnya formalin yang berfase cair berasal dari formaldehid yang berfase gas dapat dihasilkan melalui proses absorbsi.

Fungsi Absorpsi pada Industri
• Meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara merubah fasenya
• Contoh :
Formalin yang berfase cair berasal dari formaldehid yang berfase gas dapat dihasilkan melalui proses absorbsi

Kolom Absorpsi

Adalah suatu kolom atau tabung tempat terjadinya proses pengabsorbsi (penyerapan/penggumpalan) dari zat yang dilewatkan di kolom/tabung tersebut. Struktur yang terdapat pada kolom absorber dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

Gambar Kolom Absorpsi




Struktur dalam absorber
• Bagian atas:
Spray untuk megubah gas input menjadi fase cair
.
• Bagian tengah:
Packed tower untuk memperluas permukaan sentuh sehingga mudah untuk diabsorbsi

• Bagian bawah:
Input gas sebagai tempat masuknya gas ke dalam reaktor.


Gambar kolom absorber




Keterangan :
• (a) input gas
• (b) gas keluaran
• (c) pelarut
• (d) hasil absorbsi
• (e) disperser
• (f) packed column

Prinsip Kerja Kolom Absorpsi
• Kolom absorbsi adalah sebuah kolom, dimana ada zat yang berbeda fase mengalir berlawanan arah yang dapat menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu fase cairan ke fase lainnya, terjadi hampir pada setiap reaktor kimia. Proses ini dapat berupa absorpsi gas, destilasi, pelarutan yang terjadi pada semua reaksi kimia.

• Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor diumpankan kebawah menara absorber. Didalam absorber terjadi kontak antar dua fasa yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan perpindahan massa difusional dalam umpan gas dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua tingkat. Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan dari gas yang dimasukkan tadi.

Gambar prinsip kerja kolom absorbsi



Keterangan:
• (a) gas keluaran
• (b) gas input
• (c) pelarut
• (d) gas output

Gambar Proses Kolom Absorpsi




Proses Pengolahan Kembali Pelarut Dalam Proses Kolom Absorber
• Konfigurasi reaktor akan berbeda dan disesuaikan dengan sifat alami dari pelarut yang digunakan

• Aspek Thermodynamic (suhu dekomposisi dari pelarut), Volalitas pelarut, dan aspek kimia/fisika seperti korosivitas, viskositas, toxisitas, juga termasuk biaya, semuanya akan diperhitungkan ketika memilih pelarut untuk spesifik sesuai dengan proses yang akan dilakukan.

• Ketika volalitas pelarut sangat rendah ,contohnya pelarut tidak muncul pada aliran gas, proses untuk meregenerasinya cukup sederhana yakni dengan memanaskannya .

Berikut akan dijelaskan beberapa contoh dari proses diatas:
Contoh pertama:
Cairan absorber yang akan didaur ulang masuk kedalam kolom pengolahan dari bagian atasnya dan akan dicampur /dikontakan dengan stripping vapor. Gas ini bisa uap atau gas mulia, denagn kondisi termodinamika yang telah disesuaikan.dengan pelarut yang terpolusi.Absorber yang bersih lalu digunakan kembali di absorpsi kolom.


Contoh kedua:
• Absorber yang akan didaur ulang masuk ke kolom pemanasan stripping column. The stripping vapor dibuat dari cairan pelarut itu sendiri. Bagian yang telah didaur ulang lalu digunakan lagi untuk menjadi absorber.


Contoh ketiga
• Sebuah kolom destilasi juga dapat digunakan untuk mendaur ulang. Absorber yang terpolusi dilewatkan kedalam destilasi kolom. Dibawahnya, pelarut dikumpulkan dan dikirim kembali ke absorber.


Aplikasi kolom absorpsi:
• Teknologi Refrigerasi
• Teknologi proses pembuatan formalin
• Proses pembuatan asam nitrat

Teknologi Refrigerasi
Refrigerasi absorpsi merupakan siklus yang digerakkan oleh energi termal. Berbeda dengan sistem refrigerasi konvensional, energi mekanik yang diperlukan oleh refrigerasi absorpsi sangat kecil. Diagram refrigerasi absorpsi efek tunggal dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini:




Gambar 1 Diagram siklus refrigerasi absorpsi efek tunggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar