Urutan

Selasa, 04 Januari 2011

Pada kondisi bagaimana LNG disimpan ?

LNG yang disimpan dalam kilang jumlahnya sangat besar di dalam Tangki LNG. 
Contoh:
  • Ukuran Tangki yang ada di Arun: 800.000 barrel
  • Ukuran tangki di Bontang: 600.000, 800.000, dan 786.000 barrel
  • Kapasitas tanker LNG rata-rata 786.000 barrel = 125 000 m3
  • Untuk tangki yang besar (>1670 barrel = 265000 lt), tidak dapat dirancang sebagai tangki bertekanan.
  • Lebih praktis bila dirancang tangki dengan tekanan rendah (mendekati atmosferik)
  • Untuk tangki dengan:
    V = 600 000 barrel (3 360 000 cu.ft)
    H =  sekitar 125 ft
    Di = 185 ft
    P LNG =   1000 psi (agar suhu tidak terlalu rendah)
    S =  30 000 psi (tensile strength)
    maka tebal tangkinya adalah
    t> PDi/(2S)
    t >= (1000)(185)(12)/(2 x 30 000) = 37 in.
  • Jadi tebal dari tangki minimum bila kita ingin menyimpan LNG pada 1000 psi adalah 37 in (92.5 cm).
    Hal ini sangatlah tidak praktis.
  • Bila tebal tangki yang tersedia adalah 12 in maka:
  • D <=  2St/P <= (2)(30 000) (12)/1000 <= 720 in <= 60 ft
  • H = V/A = V/(3.14 x D2 /4) = (3 360 000)/(3.14 x 602 /4) = 1188 ft (392 m)
  • Berarti tinggi tangki tersebut adalah 392 meter, dan ini juga sangat tidak praktis.
  • Jadi menyimpan LNG pada tekanan tinggi (agar suhunya juga tinggi) tidaklah praktis, terutama utk kapasitas besar.
  • Solusi: LNG disimpan pada tekanan sedikit di atas tekanan atm (sehingga suhunya kriogenik, sekitar – 160 oC).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar